Menghadapi Olimpiade 2024 ini, dalam.latihan sehari-hari, Kijun diharapkan bisa kembali ke total angkatan terbaiknya 365kg. Hingga 20 Juli lalu jelang keberangkatan menuju Paris, Prancis, Kijun mampu meraihnya dan bahkan sempat melebihi target angkatan itu, sehingga 98.61 persen memiliki peluang meraih emas.
“Seminggu jelang Olimpiade, laeannya dari China, Shi Ziyong sempat kaget, karena Kijun konsisten mengangkat 150kg sebanyak dua kali dalam latihan. Ia juga pernah berhasil mencoba mengangkat beban 200kg untuk clean and jerk,” papar Kabid Binpres PABSI, Ir. Hadi Wihardja melalui pesan via Whatsapp, Jumat(9/7).
Sebelum bertolak menuju Montpelier, Prancis untuk aklimatisasi cuaca dan latihan ringan. Hadi Wihardja kembali mengingatkan Triyatno dan M Rusli pelatih yang mendampingi Kijun untuk menjaga performa lifternya itu.
“Sebelum beraangkat saya sudah ingat kan pelatih, cam kan Pakem Tapering More Then 70 persen One Week Before.
Ternyata mereka terapkan dan saya berterima kasih buat Coach Triyatno, serta rusli yang memahami persaingan tingkat elite, penuh dengan tekanan dan tantangan,” ungkap Hadi Wihardja.