IPOL.ID – Wali Kota Jakarta Timur, M. Anwar, melakukan peninjauan pembangunan saluran sistem jacking di Jalan Jambore Cibubur, Kecamatan Cipayung, Selasa (20/8/2024). Pembangunan sudah dimulai sejak akhir Juli, mencapai 15 persen.
Saat meninjau, Wali Kota Jakarta Timur (Jaktim) didampingi Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur, Kusmanto, Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur, Fauzi.
Kemudian Kepala Seksi Pembangunan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur, Tengku Saugi, Camat Ciracas, Yus Wil Rasyid, Plt Lurah Cibubur, Ronny Abdullah, dan Pelaksana Pembangunan saluran dari PT Leo Tunggal Mandiri, Marlon Panjaitan.
“Pembangunan jacking ini kami programkan dari tahun lalu untuk menyelesaikan permasalahan banjir di Jalan Jambore Cibubur. Jika hujan dengan intensitas yang lama terjadi banjir hingga ketinggian 80 sentimeter yang sangat mengganggu arus lalu lintas di Jalan Jambore Cibubur,” ujar Wali Kota Jaktim, Anwar, Selasa (20/8/2024).
Pembuatan saluran sistem jacking dengan kedalaman 7 meter, nantinya bakal dialirkan ke Waduk Rawa Dongkal. Menurutnya, hal ini merupakan solusi menyelesaikan permasalahan banjir di Jalan Jambore Cibubur.
Dia menilai pembangunan saluran diyakini akan mengatasi banjir di Jalan Jambore Cibubur. Gorong-gorong untuk saluran memiliki diameter 1,2 meter sehingga jika intensitas hujan tinggi, air yang mengalir bisa tertampung.
“InsyaAllah akhir bulan November pembangunan saluran sudah selesai. Saya optimis bisa menyelesaikan permasalahan banjir tersebut,” harapnya.
Beruntung pembangunan saluran tidak mengakibatkan adanya pengalihan lalu lintas. Pembangunan saluran berada di bahu jalan.
“Walaupun tersendat tetapi tidak mengalami kemacetan panjang seperti jika terjadi banjir di Jalan Jambore Cibubur,” jelasnya.
Sementara, Pelaksana Pembangunan Jacking Jambore Cibubur, PT Leo Tunggal Mandiri, Marlon Panjaitan menambahkan, pembangunan tiga pit atau lubang besar pada saluran sudah selesai 20 Agustus.
Artinya pembangunan pit sudah 40 persen, sedangkan pembangunan jacking secara keseluruhan baru mencapai 15 persen.
“Secara keseluruhan pembangunan jacking baru 15 persen, paling besar pengerjaannya dan lama daripada pembuatan pipa gorong-gorongnya, dan target selesai per kontrak di tanggal 29 November 2024,” pungkas Marlon. (Joesvicar Iqbal)
Pembangunan Saluran di Jalan Jambore Cibubur Dikebut
