Teknologi artificial intelligence itu berupa smart grid yang memungkinkan aliran listrik dengan teknologi komunikasi digital secara dua arah untuk mendeteksi dan merespons perubahan penggunaan listrik secara proaktif.
Dalam hal estetika, kata Darmawan, PLN juga menekankan bahwa instalasi kelistrikan mereka dirancang untuk berintegrasi dengan lingkungan secara harmonis, menciptakan kesan yang indah dan menyatu dengan alam.
Listrik PLTS dikirim menuju IKN melalui jaringan utilitas dalam tanah atau yang dinamakan multy utility tunnel (MUT). Jaringan itu memiliki multifungsi untuk menampung drainase jalan, pipa air, kabel fiber optik, kelistrikan, hingga gas dengan lebar 4 meter dan tinggi 2 meter.
“Sudah menjadi kebutuhan HUT RI sekitar 3 MW dan pasokan kami lebih dari 10 MW, jadi bahkan sudah berlebih,” ujarnya.
Untuk menjamin kelancaran dan keamanan pasokan listrik, PLN menerapkan empat sistem pengamanan jaringan listrik ke IKN, berupa Catu Daya tak Terganggu (Uninterruptible Power Supply/UPS), dua jaringan penyulang, dan genset, sehingga suplai listrik bergulir lancar tanpa kedip.