“Kami telah berkoordinasi dengan Majelis Permusyawaratan Ulama dan masyarakat adat Aceh, memastikan bahwa kami siap menjadi tuan rumah yang terbaik,” tambahnya.
Tak hanya itu, Iskandar mengungkapkan bahwa seluruh bupati di 10 lokasi yang akan menjadi tempat pertandingan, bersama Forkompinda, siap mendukung dan memberikan kesan terbaik untuk acara ini.
“Secara umum, kami membagi tempat di Banda Aceh dan Aceh Besar untuk turut memeriahkan PON ini. Kami siap dengan infrastruktur, sosial budaya, dan ekonomi,” tambahnya.
Berkah PON XXI untuk Aceh
Iskandar menambahkan, penyelenggaraan PON XXI juga membawa berkah tersendiri bagi masyarakat Aceh. Sebagai contoh Stadion Harapan Bangsa, yang akan menjadi venue utama untuk pembukaan PON, berada di lokasi strategis di tengah pemukiman masyarakat.
Menurut Iskandar, saat ini stadion ini tak hanya menjadi pusat kegiatan olahraga tetapi juga menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Aceh.
“Stadion Harapan Bangsa, sebagai venue utama, sudah hampir siap dengan hanya sedikit finishing yang perlu dilakukan. Stadion ini, sudah seperti Senayan yang dipenuhi masyarakat setiap akhir pekan, akan kami tata lebih baik lagi karena ini adalah investasi yang sangat berharga,” jelasnya.