“Melalui program beasiswa, para santri diharapkan dapat mencapai potensi maksimal mereka dan menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi bangsa,” ucapnya.
“Ini adalah langkah besar bagi pendidikan di pesantren dan bagi masa depan bangsa. Kami yakin bahwa para santri ini akan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan yang membawa perubahan positif bagi Indonesia,” harapnya.
Penetapan kelulusan para santri dilakukan melalui Rapat Koordinasi Penentuan Kelulusan Calon Mahasantri PBSB yang diselenggarakan di Jakarta pada 5 – 7 Agustus 2024. Rapat dihadiri perwakilan dari seluruh perguruan tinggi mitra PBSB yang kemudian menilai dan menentukan para calon mahasantri pada perguruan tingginya masing-masing. Proses ini akhirnya menghasilkan 834 mahasantri terpilih yang masuk ke 32 Perguruan Tinggi Mitra dan 92 Program Studi di bidang kesehatan, teknologi, ekonomi, sosial, dan keagamaan.
Para santri yang dinyatakan lolos diimbau segera menghubungi narahubung masing-masing perguruan tinggi mitra. Selain itu, mereka diminta untuk melakukan registrasi ulang dan mengikuti aktivitas sesuai kalender akademik yang telah ditentukan oleh kampus. Para santri juga akan dibantu oleh pengurus CSSMoRA (Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs), yang merupakan organisasi mahasantri penerima PBSB. CSSMoRA juga akan berperan sebagai mentor dan sahabat bagi para mahasantri untuk membantu mereka dalam menavigasi tantangan akademik dan sosial di lingkungan kampus, sehingga dapat fokus pada studi dan meraih prestasi.