IPOL.ID – Fokus koalisi pilkada Jakarta 2024 kini berada di KIM plus pasca bergabungnya PKS dan Nasdem. Peluang PDIP mengusung cagub pun kini makin kecil karena hanya PKB yang masih tersisa menjadi mitra koalisi pilkada.
Dengan 15 kursi yang dimiliki PDIP pada pileg 2024, partai berlambang Banteng gemuk itu tidak bisa mengusung cagub tanpa koalisi.
Jika PDIP tidak bisa mengusung cagub, pengamat politik Ujang Komarudin menyebut hal itu akan berpengaruh bagi PDIP dalam pileg 2029 mendatang. Mengingat pilkada Jakarta akan menentukan pileg 2029 mendatang.
“Jika tidak ada rekan koalisi di pilkada. Pastinya hal itu akan berpengaruh pada peluang PDIP untuk menang di pileg nanti semakin berat. Tidak menutup kemungkinan akan membuat perolehan kursi PDIP menurun di DPRD DKI Jakarta,” ujarnya, Minggu (18/8/2024).
Menurut Ujang, dalam pengamatannya PKB bakal bergabung dalam KIM plus. Hal itu menilik pernyataan ketua umum PKB, Muhaimin Iskandar yang menyebut akan bekerjasama dengan pemerintah.
“Kalau dilihat dari manuver Muhaimin, sepertinya PKB nyaman dengan KIM plus. Dengan begitu, PDIP kemungkinan besar tidak memiliki mitra koalisi di pilkada Jakarta. Dan itu sudah terjadi di sejumlah daerah lainnya,” katanya.