IPOL.ID – Ramai rekaman Closed-Circuit Television (CCTV) disalah satu BRILink yang terletak di Jalan Seminai, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, dirampok oleh pria yang mengenakan baju kaos Polisi Lalulintas (Polantas).
Setelah perampokan yang mengunakan senjata tajam jenis pisau berhasil menodongkan dua pegawai BRILink, hingga menyikat uang tunai sebesar Rp72 juta.
Kemudian, pelaku yang juga terlihat memakai helm warna merah dan menutup wajahnya dengan masker, berdiri di depan meja pelayanan Bri Link. Kemudian tiba-tiba menghampiri dua petugas wanita dan mengancam dengan senjata tajam (sajam) hingga berhasil mengambil uang dari dalam laci.
Menanggapi kasus tersebut, Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Viola Dwi Anggreni SIK bersama tim rekrim dan intel Polsek Pangkalan Kerinci segera turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Menurut pihak kepolisian awalnya pelaku berpura-pura menjadi nasabah bank sebelum menodongkan senjata tajam kepada dua karyawan yang sedang bertugas.
Pelaku berhasil bawa kabur uang dengan mengancam menggunakan senjata tajam kepada dua karyawati BRI Link. Akibat hal tersebut, Kerugian BRI Link mencapai Rp 72.690.000.
Saat ini Polisi telah mengantongi sejumlah bukti, termasuk kamera CCTV yang merekam aksi perampokan tersebut. Menurut keterangan dari pihak kepolisian datang pada Minggu sekitar jam 18.45 WIB, ke BRI Link dengan memakai baju kaus Polantas dengan menggunakan helm warna merah dan menggunakan masker.
Awalnya pelaku mendekati kasir bernama Yuliawatri dan Seroza, dengan berkata ingin menarik uang Rp 50 juta yang dikirimkan temannya. Pelaku menyuruh kasir mengumpulkan uang untuk dimasukkan ke dalam plastik, serta meminta jangan dikasih ke orang lain.
Pelaku sempat menunggu 1,5 jam sambil berulang kali menyuruh kasir mengumpulkan uang. Setelah itu, pelaku masuk menuju meja kasir sambil menodongkan senjata tajam kepada kedua kasir tersebut. Setelah berhasil pelaku langsung kabur meninggalkan tempat kejadian. (Vinolla)