IPOL.ID – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengakhiri kunjungan kerjanya ke Vietnam dengan melakukan pertemuan penting dengan Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh.
Dalam keterangan tertulisnya, Minggu, (15/9/2024) dijelaskan jika pertemuan ini menjadi momentum strategis dalam mempererat hubungan bilateral kedua negara, terutama di bidang pertahanan.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kerja sama yang telah terjalin lama antara Indonesia dan Vietnam. Ia juga menyoroti perjuangan Vietnam yang meninspirasi dunia khususnya dalam hal kemandirian dan ketahanan nasional.
“Kami mengagumi Vietnam sebagai mitra yang baik dan inspirasi bagi banyak orang di dunia,” ujar Prabowo.
Selain membahas hubungan persahabatan, Prabowo juga menekankan pentingnya stabilitas kawasan. Ia menyatakan bahwa pertemuan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat keamanan dan stabilitas regional.
“Kami berharap pertemuan ini dapat semakin memperkokoh hubungan pertahanan antara kedua negara, serta menjaga stabilitas di kawasan Asia Tenggara,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menhan Prabowo pun menyampaikan harapan Indonesia agar Vietnam terus mendukung kepemimpinan bersama Indonesia dan Amerika Serikat dalam agenda ADMM-Plus Expert Working Group (EWG) tentang Kedokteran Militer pada siklus 2024-2027.
Ini menjadi salah satu upaya untuk memastikan keberlanjutan kolaborasi strategis dalam menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan ASEAN.
Menhan Prabowo juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas keramahtamahan yang luar biasa dari Perdana Menteri Vietnam selama kunjungan kerjanya. “Kesediaan dan keramahan Perdana Menteri Pham Minh Chinh sangat luar biasa, dan kami sangat menghargainya,” ucap Prabowo dengan penuh apresiasi.
Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperkuat hubungan bilateral, tetapi juga mencerminkan komitmen kedua negara dalam menghadapi tantangan global di bidang pertahanan dan keamanan.
Dengan kerja sama yang semakin erat, diharapkan Indonesia dan Vietnam dapat terus memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas di kawasan Asia Tenggara. (tim)