IPOL.ID – Universitas Paramdina menyerukan ajakan bersama agar Paus Fransiskus terus menyuarakan penyelesaian krisis kemanusiaan di Palestina. Kehadiran orang suci nomor satu Katolik ke Indonesia tersebut menjaid simbol penting hubungan antarumat beragama, tak hanya di Indonesia namun juga di dunia.
“Di tengah suka cita menyambut kedatangan Paus, kami juga mendorong semua pihak untuk turut menyuarakan masalah krisis kemanusiaan dan penjajahan yang terjadi di Palestina,” ujar penyataan Rektor Universitas Paramdina Didik J. Rachbini di Jakarta Jumat (6/9/2024).
Menurutnya, selama ini Paus Fransiskus telah menyuarakan untuk penghentian perang dan kemerdekaan Palestina. Sikap Paus tersebut sangat penting dan perlu terus dilanjutkan bersama komunitas umat beragama lainnya agar aspirasi tersebut dapat disuarakan dengan lebih konstruktif dan dampak yang lebih terukur untuk mengakhiri krisis kemanusiaan dan penjajahan bangsa Palestina.
Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok yang senantiasa menyuarakan dan mendialogkan semangat kemanusiaan dan persaudaraan antar umat manusia dengan konsisten, termasuk dengan dunia Islam. “Kami sangat mengapresiasi dan mendukung agar peran tersebut terus dilanjutkan untuk menciptakan kehidupan umat manusia yang lebih baik,” lanjut Didik J. Rachbini.