IPOL.ID – Arema FC kembali mengalami kekalahan dalam gelaran Liga 1 2024/25. Pada pertandingan pekan ke-6 yang digelar di Stadion Manahan Solo, Jumat (20/9), tim Singo Edan harus mengakui keunggulan PSS Sleman dengan skor 3-1. Ini menjadi kekalahan kedua bagi Arema FC musim ini.
Atas kekalahan ini pelatih Joel Cornelli langsung mengevaluasi strategi dan kinerja tim untuk menghadapi laga-laga selanjutnya. Dia berharap tim bisa bangkit dan meraih kemenangan.
Menurutnya kekalahan ini menjadi pukulan bagi tim Singo Edan, yang telah berjuang keras namun tidak mampu membongkar pertahanan kokoh PSS.
Dia mengaku skema tiga bek yang digunakan menjadi salah satu tantangan besar dalam pertandingan.
Meski di babak kedua Arema mencoba merubah taktik, situasi semakin sulit setelah PSS berhasil mencetak gol pertama.
“Skema tiga bek menyulitkan kami. Arema sebenarnya sudah bagus, tapi kami terlalu lambat,” kata pelatih Arema FC, Joel Cornelli.
“Kami sudah mencoba merubah taktik di jeda antar babak. Tapi PSS cetak gol, jadi makin sulit dibobol karena mereka bertahan. Mereka bertahan, mengincar transisi, lalu mereka mencetak tiga gol, jadi sulit buat kami,” imbuhnya.
Selain itu dia juga menanggapi isu bahwa Arema FC terlalu mengandalkan pemain asing, sementara pemain lokal kurang diandalkan. Dia membantah klaim tersebut, menyatakan bahwa baik pemain asing maupun lokal memiliki peran yang sama dalam tim.
“Setelah Piala Presiden, saat kita juara, baru di BRI Liga 1 kami bisa menurunkan pemain asing. Tapi dari kami, pemain asing dan lokal itu sama saja,” ucapnya.
Cornelli juga menekankan bahwa sulit bagi tim untuk melakukan rotasi pemain jika permainan berjalan baik. Tetapi dia berharap bisa memberikan kesempatan bermain kepada semua pemain di masa depan.
Apalagi pertahanan PSS yang solid menjadi masalah utama bagi Arema FC sepanjang pertandingan.
Dia mengakui bahwa sistem permainan timnya tidak berubah, namun lawan berhasil beradaptasi dengan memasang formasi lima bek setelah mencetak gol, yang semakin menyulitkan usaha Dedik Setiawan dkk untuk menembus pertahanan lawan.
“Jadi sistem Arema tidak berubah, tapi situasi PSS berubah jadi lima bek, itu makin sulit. Makin sulit lagi setelah PSS cetak gol, kami harus cepat pindah bola. Hari ini jelas bukan harinya Arema FC,” pungkasnya. (far)
Arema FC Telan Kekalahan Kedua, Joel Cornelli Siapkan Evaluasi
