Selain itu, trotoar juga bakal dipasangi bangku dengan bahan komposit fiber dicampur cairan khusus. Sehingga saat panas dan hujan sekalipun tetap aman. Bangku itu juga dipastikan aman dari kasus pencurian, karena bahannya tidak bisa dijual kembali.
Pihaknya mengucapkan terima kasih pada Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur yang turut membantu dalam penataan trotoar. Karena ada sejumlah pohon harus ditebang dan penggantian penanaman pohon di lokasi lain ditentukan unit tersebut.
“Trotoar yang kita bangun ini seluruhnya ramah disabilitas dan memiliki estetika keindahan kota,” ungkap Benhard pamer.
Dalam penataan trotoar di Jalan Raya Pondok Kelapa itu dilakukan secara bertahap. Mengingat volumenya cukup panjang, mencapai sekitar 3 kilometer. Titiknya dari simpang Jalan Laksamana Malahayati hingga simpang Kanal Banjir Timur (KBT).
Sementara, Angga pihak vendor menambahkan, dalam penataan trotoar ini pihaknya sekaligus merapikan dan meninggikan turap saluran air. Karena kondisi eksisting atap turap tak sejajar dengan trotoar, lebih rendah. Sehingga pada bagian yang rendah harus ditinggikan menggunakan batu kali agar sejajar.