Dalam Festival Bau Nyale juga diisi dengan berbagai kesenian tradisional, seperti betandak (berbalas pantun), bejambik (pemberian cinderamata kepada kekasih), dan dilanjutkan dengan belancaran (pesiar dengan perahu). Tak hanya dengan menggelar Festival Bau Nyale, untuk menghormati pengorbanan sang putri, di kawasan Mandalika juga dibangun patung yang menggambarkan Putri Mandalika, Sob! (tim)