Dalam pelaksanaannya, BRI menyediakan bibit, sementara yayasan dan kelompok tani melakukan persiapan lahan, penanaman benih, serta pemantauan dan pendataan pertumbuhan pohon. Jenis tanaman yang dipilih pada program tersebut, selain memiliki manfaat penyerapan polutan di udara, juga diharapkan menghasilkan dampak ekonomi bagi masyarakat. Beberapa jenis tanaman yang ditanam, antara lain bibit alpukat, durian, mangga dan lain sebagainya.
Sepanjang tahun 2023, Program BRI Menanam telah berhasil menanam 904.196 bibit pohon produktif yang disalurkan kepada nasabah Mikro dan Desa BRIliaN. Dari kegiatan tersebut, dugaan penyerapan CO2 yaitu sebesar 780.606 kgCO2e.
Di sisi lain, Ekonom Ryan Kiryanto mengungkapkan bahwa penerapan ESG berpengaruh positif terhadap reputasi perusahaan.
“Saat ini, perusahaan atau bank yang menerapkan ESG biasanya diminati oleh investor. Investor akan mencari emiten yang comply dengan prinsip ESG,” ungkapnya.
Komitmen BRI terhadap ESG ditujukan untuk mencapai pengurangan emisi gas rumah kaca, yang juga mendukung upaya global dalam mengatasi perubahan iklim.