Dalam kesempatan tersebut, Aryanto juga menjelaskan, perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) Sulsel pada Agustus 2024. Dimana, NTP Bulan Agustus 2024 sebesar 117,24 atau turun 0,22 persen dibanding NTP Bulan Juli 2024 (117,49). Penurunan NTP terjadi karena indeks harga yang dibayar petani (Ib) mengalami penurunan (0,43 persen) yang lebih besar dibandingkan indeks harga yang diterima petani (It) (0,22 persen).
Pada Bulan Agustus 2024, tiga dari lima subsektor pertanian mengalami penurunan NTP dibanding bulan sebelumnya, yaitu Subsektor Tanaman Hortikultura (5,01 persen), Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (1,29 persen), dan Subsektor Peternakan (1,23 persen). Sementara itu, Subsektor Tanaman Pangan dan Subsektor Perikanan mengalami peningkatan NTP masing – masing sebesar 0,95 dan 0,15 persen.
“Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Bulan Agustus 2024 sebesar 119,84 atau turun sebesar 0,52 persen dibandingkan dengan bulan Juli 2024 sebesar 120,47. Dan pada bulan Agustus 2024, terjadi deflasi di daerah perdesaan sebesar 0,34 persen,” ungkap Aryanto.