IPOL.ID – Gendeng! Seorang ibu berinisial E (41), tega mengantarkan putrinya T (13) untuk diperkosa oknum kepala sekolah (kepsek) sekaligus yang merupakan selingkuhannya.
Pelaku berinisial J (41), E melakukan hal tersebut demi mendapatkan sebuah motor vespa dari selingkuhannya. Peristiwa itu terjadi di Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan ibu korban telah lama selingkuh dengan tersangka. Ibu korban juga dijanjikan akan dibelikan motor Vespa.
“Dijanjikan dibelikan Vespa. Dia (ibu korban) juga selingkuh dengan tersangka,” kata Widiarti, dikutip pada Senin (2/8/2024).
Kasus ini terbongkar setelah ayah korban, yang sudah lama pisah rumah dengan istrinya, mendapat kabar dari salah satu keluarga bahwa anaknya mengalami trauma karena menjadi korban pencabulan J.
Mengetahui hal tersebut Ayah korban kemudian melaporkan kejadian yang dialami putrinya ke Polres Sumenep pada (26/8/2024).
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, ibu korban mengakui dia mengantarkan anaknya ke rumah tersangka untuk diperkosa. Ibu korban juga pernah mengantar anaknya ke sebuah hotel di Surabaya atas permintaan kepsek.
“Korban diantarkan ke rumah terlapor di Perum BSA Sumenep oleh ibunya, untuk melaksanakan ritual menyucikan diri atau berhubungan badan dengan J,” paparnya.
Lanjut Widiarti mengatakn, sesudah bersetubuh dirumah pelaku, kemudian pada hari Minggu di bulan Juni 2024 pada tanggal yang berbeda, pelaku kembali melakukan perbuatan persetubuhan kepada T, di salah satu hotel yang terletak di wilayah Surabaya sebanyak tiga kali.
Kini, E juga jadi tersangka dalam kasus ini. Widiarti mengatakan hasil pemeriksaan saksi dan petunjuk barang bukti telah kuat untuk menetapkan E sebagai tersangka. Dia dijerat dengan pasal perdagangan orang.
“Maksimal (hukuman) 15 tahun penjara. Rilis masih proses,” ucapnya.(Vinolla)