“Kami antusias dengan inisiatif ini yang tidak hanya memajukan UMKM, tapi juga menciptakan keberlanjutan bagi mereka. Vending machine ini akan menjadi sarana yang efektif dalam memperluas akses pasar bagi produk-produk UMKM, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para pelaku usaha kecil,” papar Damar.
Vending machine ini tergolong canggih karena bisa memuat 24 jenis produk UMKM dengan stok sebanyak 10 kemasan. “Kami akan evaluasi dan rencananya akan ada di ruang publik. Nilai plusnya, bisa membantu mem-branding Pegadaian,” katanya.
Kementerian BUMN Apresiasi Vending Machine UMKM yang Diinisiasi Pegadaian
Sementara, Arya Sinulingga mengapresiasi operasional Vending Machine UMKM tersebut. Program ini adalah upaya dari Kementerian BUMN dan badan usaha di bawahnya dalam pengembangan UMKM di Indonesia lewat kebijakan-kebijakan strategis.
“Rencananya juga bakal masuk ke kapal Pelni. Kan perjalanan jauh, jadi tidak pusing memikirkan camilan,” ujarnya.
Vending Machine UMKM yang digagas Pegadaian tergolong canggih. Konsumen bisa bertransaksi secara digital dengan beragam aplikasi pembayaran yang mereka miliki.