IPOL.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat menghadiri rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, mengatakan, perbaikan dalam tata kelola perusahaan pihaknya harus fokus meningkatkan kinerja BUMN.
Erick Thohir mengatakan perbaikan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (CGC) menjadi poin penting di balik peningkatan kinerja dan kontribusi BUMN dalam beberapa tahun terakhir.
“Sejak awal keterbukaan informasi dan keterbukaan pada kasus-kasus ini kita sangat proaktif, baik dengan KPK, BPK, BPKP, kepolisian, dan Kejaksaan Agung,” ujar Erick di Jakarta, Senin.
Erick menyampaikan tren positif kinerja hingga dividen BUMN tak lepas dari adanya pengawasan berbagai pihak. Ini merupakan upaya penerapan GCG di BUMN telah menunjukkan perbaikan signifikan.
Selain penindakan dalam program bersih-bersih, Erick juga melakukan terobosan dalam pemberian skema bonus secara bertahap sebanyak tiga kali kepada direksi. Hal ini bertujuan untuk mencegah manipulasi laporan keuangan perusahaan untuk mendapatkan bonus.