Lebih lanjut, Presiden menilai bahwa profesionalisme dan modernisasi manajemen menjadi kunci penting bagi bank syariah agar mampu bersaing, baik di pasar domestik maupun internasional. Jokowi berharap Bank Syariah Indonesia (BSI) dapat menjadi barometer perbankan syariah di Indonesia, ASEAN, hingga dunia.
“Bank Syariah Indonesia harus berkembang, memiliki manajemen modern, kompetitif, dan profesional untuk menjangkau pasar potensial yang besar, terutama di kalangan 236 juta penduduk muslim kita,” tambah Presiden.
Selain itu, Kawasan Indonesia Islamic Financial Center diharapkan dapat mendukung perkembangan ekonomi syariah dan berbagai sektor industri halal, termasuk fashion muslim, wisata halal, serta industri makanan dan minuman halal. Kawasan ini akan mengintegrasikan berbagai sektor industri dan mencegah potensi ekonomi Indonesia keluar ke negara lain.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center di Jakarta,” tutup Presiden Jokowi.