“Korban Ibu-Ibu terkena di pelipis itu habis kejadian langsung dibawa ke IGD (Instalasi Gawat Darurat). Kayaknya sih peluru nyasar, tapi sebelum kejadian warga enggak ada yang mendengar letusan (senjata api),” kata Yadi.
Setelah kejadian, jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Ciracas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), namun hanya ditemukan satu proyektil peluru.
Proyektil peluru dengan panjangnya sekitar dua sentimeter itu kini sudah diamankan petugas Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk proses pemeriksaan uji balistik memastikan asal peluru.
“Lagi dalam proses penyelidikan dan uji balistik Puslabfor Polri ya,” tegas Kapolsek Ciracas, Kompol Agung Ardiansyah. (Joesvicar Iqbal)