Dilansir Antara, penampilan pada 17 September 2024 pukul 15.30, Risnandar dan tim menampilkan 5 karya yaitu pertunjukan angklung yang membawakan lagu Yue Liang Dai Biao Wo De Xin (Bulan yang melambangkan hatiku), perpaduan gendang dan angklung lagu Ayam Den Lapeh, tari Syukur Asih, lagu Rungkad sekaligus ajakan menari dengan penonton serta lagu Gemu Famire (Maumere) lengkap dengan gerakannya. “Untuk memperkenalkan seni Indonesia juga, jadi kami ajak penonton untuk ikut bergoyang,” tambahnya.
Sejumlah penonton tanpa diajak pun ikut naik ke panggung dan bergoyang bersama saat lagu Gemu Famire dimainkan, bahkan ada yang membawa anjingnya ke panggung.
Festival Kuliner Internasional “Belt and Road” ke-6 menghadirkan sekitar 200 makanan yang berasal dari 20 negara anggota “Belt and Road Initiative” antara lain Meksiko, Austria, Polandia, Portugal, Spanyol, Thailand, Vietnam, Azerbaijan, Selandia Baru, Rusia, Turki, Indonesia dan Afrika.
Selain itu ada juga kios makanan dari berbagai wilayah di China seperti Beijing, Xinjiang, Hunan, Guangdong dan Yunnan. Selain makanan, di panggung hiburan juga tampil berbagai lagu, tarian dan juga permainan DJ dari berbagai negara.