IPOL.ID – Dunia musik kehilangan salah satu legenda besar, Sérgio Mendes. Komposer, aransemen dan pianis asal Brasil yang memadukan musik tradisional negara asalnya dengan musik pop Amerika ini, meninggal dunia, Kamis (5/9) di Los Angeles, dalam usia 83 tahun.
Sergio Mendes dikenal berkat kepiwaiannya memadukan bossa nova, samba, funk, dan sentuhan jazz, menjadi salah satu musik yang paling dicintai dan populer di era 60-an.
Headline yang melaporkan pada Jumat (6/9) menyebut, meninggalnya Mendes diumumkan oleh keluarganya.
Menurut pernyataan mereka, Mendes meninggal setelah beberapa bulan mengalami sakit yang disebabkan oleh efek Covid-19 jangka panjang.
“Istri dan rekan bermusiknya selama 54 tahun terakhir, Gracinha Leporace Mendes, ada di sisinya, begitu pula anak-anaknya yang tercinta,” bunyi pernyataan keluarga Mendes.
Menurut keluarganya, Mendes terakhir kali tampil pada November 2023 di hadapan penonton di Paris, London, dan Barcelona.
Kariernya yang gemilang selama beberapa dekade menjadikannya sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam dunia musik Brasil sejak era 1960-an.
Mendes yang sering berkolaborasi dengan teman dan kolaboratornya, Herb Alpert, menghasilkan serangkaian lagu-lagu hits yang mendayu-dayu, jazzy, dan bergaya Burt Bacharach, terutama dalam sampul lagu-lagu The Beatles, “All My Loving”, “Day Tripper”, dan “With a Little Help From My Friends”.
Cover yang mungkin paling disukai pendengarnya adalah “The Look of Love,” lagu Bacharach-Hal David yang pertama kali dipopulerkan oleh Dusty Springfield untuk film spoof James Bond, Casino Royale, dan berhasil meraih nominasi Oscar untuk kategori Lagu Terbaik.
Bersama grup musiknya, Mendes & Brasil ’66 juga merekamnya dan menampilkan versi mereka di Academy Awards 1968. Single ini mencapai No. 4 di Billboard Hot 100 tidak lama kemudian.
Grup ini juga mencapai Top 10 dengan “Fool on the Hill” di tahun yang sama dan juga pada tahun 1983 dengan “Never Gonna Let You Go.”
Salah satu pendiri A&M Records, Alpert, memberikan penghormatan kepada teman lamanya itu dalam sebuah unggahan di Instagram hari ini, dengan menulis: “Sérgio Mendes adalah saudara saya dari negara lain yang meninggal dengan tenang dan damai. Dia adalah teman sejati dan musisi yang sangat berbakat yang membawa musik Brasil dalam segala bentuknya ke seluruh dunia dengan keanggunan dan kegembiraan.”
Secara keseluruhan, Mendes telah merekam lebih dari 35 album, banyak di antaranya meraih penghargaan emas atau platinum.
Pemenang Grammy Award tiga kali dan nominasi Oscar (untuk “Real in Rio,” lagu yang dibuatnya bersama John Legend untuk film animasi Rio tahun 2012), Mendes pertama kali menunjukkan suaranya yang menaklukkan dunia dengan bandnya Brasil ’66 (kemudian diperbarui menjadi Brasil ’77 dan ’88).
Terlahir dengan nama Sérgio Santos Mendes pada 11 Februari 1941 di Rio de Janeiro, Mendes memulai karir musiknya sebagai murid dari superstar musik Brasil, Antônio Carlos Jobim, sebelum kemudian memulai karirnya sendiri, dan akhirnya bersama bandnya Brasil ’66.
Album pertama grup ini di A&M Records, Herb Alpert Presents Sérgio Mendes & Brasil ’66 pada tahun 1966, meraih platinum, yakni single “Mas que Nada.”
Grup ini melakukan tur bersama Alpert pada tahun itu, mengukuhkan kesuksesan Mendes. (far)