“Ibu-ibu ketika kita menggunakan produk dan jasa keuangan, ibu-ibu pertama harus paham dulu. Karena banyak sekali mereka di luar sana yang mengincar kita untuk menipu kita. Kalau kita sudah pakai produk dan jasa keuangan yang benar, jangan menggunakan produk dan jasa keuangan yang ilegal. Ibu-ibu harus cerdas keuangan ya, harus pintar mengelola keuangan keluarga, harus bisa menjaga diri dan keluarga dari berbagai modus penipuan untuk masa depan yang sejahtera,” kata Friderica, mengutip Senin (2/9/2024).
Indah Kurnia dalam paparannya menjelaskan bahwa para Ibu berperan penting sebagai bendahara keluarga dalam mengelola keuangan rumah tangga sehingga harus bijak dalam menggunakan akses keuangan yang tersedia.
“Ibu-Ibu tetaplah menjadi pejuang ekonomi keluarga, tetaplah membanggakan, dan tetaplah jadi orang yang cerdas, teliti, peduli, peka, kenali penawaran bodong yang too good to be true,” kata Indah.
Sementara itu, Destry Damayanti menyampaikan tentang pentingnya untuk berhati-hati dalam melakukan transaksi keuangan khususnya secara digital.