IPOL.ID – Mantan Presiden AS Donald Trump, yang saat ini juga tengah mencalonkan kembali sebagai Presiden AS, menyampaikan terima kasih kepada Dinas Rahasia dan kepolisian setempat pada Minggu (15/9) malam, setelah Biro Investigasi Federal (FBI) menyebut adanya upaya pembunuhan di klub golf miliknya di West Palm Beach, Florida.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada semuanya atas perhatian dan doa baik Anda – Ini benar-benar hari yang menarik!” tulis Trump di platform media sosial Truth Social.
Insiden tersebut, di mana Trump tidak mengalami luka-luka, muncul dua bulan sejak ia mengalami luka tembak di telinganya dalam percobaan pembunuhan pertama. Kala itu Trump sedang pidato dalam sebuah kampanye di Pennsylvania.
Para pejabat mengatakan Trump tidak terluka, dan bahwa penembak itu terlihat dan ditembak terlebih dahulu oleh anggota tim keamanan Trump.
Berbagai sumber media nasional, termasuk The Associated Press, The New York Times, dan Fox News Channel, mengutip pejabat penegak hukum yang tidak disebutkan namanya yang mengidentifikasi tersangka sebagai Ryan Wesley Routh, 58, yang berasal dari Hawaii. Para pejabat tersebut berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk membahas penyelidikan yang sedang berlangsung.