Keberadaan pemain bertahan Kadek Arel dan Iqbal Gwijangge sebagai penuntas peluang di situasi tendangan bebas menjadi penting. Begitu pula dengan kejelian Jens Raven atau pemai-pemain lain mencari posisi enak untuk memanfaatkan tendangan bebas atau tendangan pojok.
Kendati demikian, Indra harus menjaga kemampuan anak asuhnya untuk memanfaatkan peluang dari skema open play.
Maladewa yang tampil di South Asian Football Federation (SAFF) Cup U-20 2024 menunjukkan kemampuan yang cukup baik dalam bertahan. Terbukti hanya kalah 0-1 dari India dan 1-2 dari Bhutan. Sebagai catatan, India merupakan penguasa wilayah Asia Selatan dengan tiga gelar di ajang SAFF Cup U-20.
Selain itu Maladewa juga piawai memanfaatkan tendangan bebas. Terdapat Ish Aafu Mohamed Firaq dan Shanaan Rashad yang menunjukkan sepakan akurat dalam mengambil tendangan bebas. Firaq bahkan mencetak gol tunggal Maladewa saat kalah dari Bhutan lewat tendangan bebas. (bam)