IPOL.ID – Sebab musabab sampai terjadinya polemik pada organisasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mulai terkuak. Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia disebut-sebut sebagai respons atas sikap Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid sendiri dinilai tidak baik-baik saja dalam menjalankan organisasi. Ada juga sinyalemen Arsjad Rasjid sempat menyeret organisasi ke urusan politik.
Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia, Dhaniswara K. Harjono angkat bicara soal adanya dugaan Arsjad Rasjid didongkel dari posisi Ketua Umum Kadin karena sempat menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional atau TPN Ganjar-Mahfud.
Harjono menilai alasan tersebut tidak bisa menjadi alasan dilengserkannya Arsjad dari pucuk pimpinan Kadin. “Mengingat keterlibatan beliau atas nama pribadi dan tidak melibatkan institusi Kadin,” ucap Dhaniswara dalam jumpa pers di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Ahad, 15 September 2024.
Dhaniswara mengatakan, Arsjad Rasjid saat menjadi ketua tim pemenangan itu telah mengajukan berhalangan sementara. Pengajuan itu telah disetujui oleh Dewan Pengurus Kadin Indonesia, termasuk Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Anindya Bakrie.