Imdadun memaparkan kesepuluh program tersebut adalah Rumah Sehat Baznas (RSB), Baznas Microfinance, Kampung Zakat, Santripreneur, Beasiswa Baznas, Z-Chicken, Z-Mart, Rumah Layak Huni, Pengentasan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting, serta Baznas Tanggap Bencana (BTB).
Ia mengatakan, program-program tersebut mencakup berbagai aspek mulai dari pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga program-program berbasis teknologi yang akan meningkatkan efisiensi dan cakupan distribusi zakat kepada yang berhak menerimanya.
“Melalui program-program prioritas ini, Baznas tidak hanya berfokus pada bantuan material, namun juga pada pemberdayaan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Imdadun menegaskan pihaknya ingin memastikan bahwa masyarakat yang menerima bantuan zakat, infak, dan sedekah dapat mandiri secara ekonomi, sehat secara jasmani, dan memiliki akses pendidikan yang layak. “Dengan demikian, kita tidak hanya membantu mereka untuk bertahan, tapi juga memberikan mereka peluang untuk berkembang,” ucapnya.