IPOL.ID – Sebanyak 12 orang dilaporkan tewas dalam kejadian insiden tanah longsor di kawasan pertambangan ilegal di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat. Tak ayal, dua penambang masih dalam pencarian petugas gabungan, Minggu (29/9/2024).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memantau perkembangan situasi tanah longsor yang terjadi di kawasan tambang ilegal di Kabupaten Solok. Tanah longsor dipicu hujan intensitas tinggi dan struktur tanah labil terjadi pada Kamis (26/9/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.
“Hingga Sabtu (28/9/2024) pukul 12.00 WIB, tercatat total 12 orang meninggal dunia, dua orang masih dalam pencarian, dan 11 orang selamat,” terang Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari pada awak media, pada Minggu (29/9/2024).
Sebelumnya, sempat dilaporkan ada 15 korban jiwa dalam peristiwa longsor tersebut. Namun setelah dilakukan verifikasi ulang petugas terkait, jumlah tersebut dikoreksi.
Kesalahan komunikasi terjadi akibat sulitnya jaringan di lokasi kejadian yang merupakan area blank spot, sehingga informasi awal petugas terkait diterima tidak sepenuhnya akurat.