Trump juga menyesalkan Zelensky telah mengomentarinya dengan hal-hal negatif. Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan di The New Yorker pada hari Minggu, pemimpin Ukraina itu menyebut Trump tidak memahami cara menghentikan perang.
Zelenskyy juga menggambarkan calon wakil presiden Trump, JD Vance sebagai sosok yang terlalu radikal karena senator Ohio itu sempat menyebut akan mempertimbangkan imbalan dari Ukraina apabila negara itu melakukan gencatan senjata.
Sebelumnya, Zelensky menyampaikan seruan solidaritas di forum PBB yang digelar di New York pada hari Rabu pekan ini. Ia berupaya menggalang dukungan untuk memberikan perdamaian kepada Ukraina dengan mengusir semua pasukan Rusia dari negara itu. (Sofian)