IPOL.ID – Siswa kelas 6 Sekolah Dasar (SD), di Kota Ternate, Maluku Utara berinisial N (11), meninggal dunia usai diduga menjadi korban perundungan dari teman sekelasnya.
Kasat Reskrim Polres Kota Ternate, Iptu Bondan Manikotomo membenarkan ada seorang siswa SD Negeri 4 Mononutu Ternate yang kabarnya menjadi korban perundungan oleh teman sekelasnya.
Pihaknya masih menyelidiki kasus ini. Orangtua korban akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
“Rencana itu tadi kita panggil, tapi mereka hadir atau tidak saya belum cek di kantor. Yang dipanggil baru kedua orang tua dari anak teman korban,” jelasnya, dikutip Selasa (17/9).
Kasus ini terungkap ketika korban mengalami demam disertai muntah dan sakit kepala di bagian belakang pada Rabu (10/9/2024) sekitar pukul 04.00 WIT.
“Kemudian sekitar pukul 09.00 WIT, nenek korban membawa korban ke Puskesmas Kalumata, Kecamatan Ternate Selatan, untuk berobat. Selanjutnya diberikan obat,” katanya.
Karena tak kunjung sembuh korban terpaksa dibawa oleh neneknya ke seorang mantri. Namun, kondisi korban tidak kunjung membaik hingga kembali dilarikan ke rumah sakit.
“Korban masih demam disertai muntah dan berbicara di luar kendali. Kemudian pada hari Jumat tanggal 14 September sekitar pukul 01.00 WIT, nenek korban membawa korban di Rumah Sakit Tentara,” jelas Bondan.
Korban yang semakin parah langsung dilarikan ke RS Chasan Boesoirie Ternate lantaran korban mulai tidak sadarkan diri pada pukul 17.00 WIT. Namun setelah menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat RSUD Chasan Boesoirie, naas korban meninggal dunia sekitar pukul 18.00 WIT.
Setelah meninggal keluarga korban menolak autopsi terhadap jenazah siswa SD itu. Meski begitu, pihaknya akan tetap menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut.(Vinolla)