Untuk mempermudah perencanaan Anda, bagi rencana Anda ke dalam beberapa jangka waktu. Biasanya orang membagi rencana berjangka ini ke dalam tiga cakupan waktu, yaitu rencana jangka pendek, rencana jangka menengah, dan rencana jangka panjang.
- Rencana jangka pendek
Ini adalah target atau rencana yang akan Anda lakukan setahun ke depan atau hal yang akan dilakukan setiap bulannya. Contoh: membuat daftar pengeluaran dan pemasukan bulanan, membayar tagihan, tabungan darurat, dan rencana untuk liburan.
- Rencana jangka menengah
Rencana ini merupakan target Anda dan pasangan yang akan dilakukan dalam kurun waktu dua hingga lima tahun ke depan. Jika Anda ingin mulai membayar uang muka membeli rumah dan kendaraan, masukan target tersebut ke rencana jangka menengah ini.
- Rencana jangka panjang
Rencana yang masuk kategori ini adalah target-target yang akan Anda dan pasangan lakukan dalam lima tahun ke depan. Produk-produk finansial seperti asuransi atau reksa dana harus Anda miliki untuk dapat membiayai rencana jangka panjang tersebut. Contoh rencana jangka panjang adalah biaya sekolah anak hingga dia lulus kuliah serta dana pensiun.
3. Hati-hati dengan kartu kredit
Pada masa awal-awal menikah, Anda dan pasangan pastinya ingin memulai kehidupan baru dengan memiliki barang-barang yang baru pula. Nah, biasanya kartu kredit menjadi alat bayar utama yang dapat memenuhi keinginan tersebut. Tetapi Anda harus berhati-hati, di balik kemudahan membayar di awal tersebut, ada tanggungan yang harus Anda bayar di bulan berikutnya. Perhitungkan kebutuhan-kebutuhan utama Anda, seperti kebutuhan makan dan tagihan bulanan untuk bulan selanjutnya.