IPOL.ID – Sekitar satu tahun perang dilancarkan Israel terhadap Hamas, pada 7 Oktober 2023. Dampak buruk tak hanya menghancurkan rakyat Gaza tetapi juga pada negara tetangga Mesir. Perang membuat pejabat pemerintah Mesir sibuk dengan ekonomi terbebani.
Konflik telah memicu aktivitas diplomatik selama berjam-jam dan daftar panjang kunjungan utusan dari beberapa negara. Upaya mediasi tidak berhasil, namun konflik telah membuat para diplomat sibuk, dengan pertemuan Liga Arab berpusat di Kairo dan konsultasi melibatkan di antaranya Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat.
Profesor Studi Perdamaian dan Hak Asasi Manusia di Universitas Mesir-Jepang di Alexandria, Said Sadek mengatakan, Mesir telah menjadi salah satu pemain kunci dalam upaya mediasi antara Israel dan Hamas. Upayanya terkadang berhasil dan terkadang tidak berhasil.
“Secara politis (konflik) menyoroti peran Mesir sebagai kekuatan moderat di Timur Tengah. Dalam semua negosiasi terjadi antara Hamas dan Israel, mereka selalu membutuhkan mediator, dan itu adalah Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat. Dan mereka semua memainkan peran dalam hal itu dan terkadang mereka berhasil, terkadang mereka gagal,” terang Sadek kepada VOA, Jumat (4/10/2024).