“Kami meyakini bahwa ke depan akan lebih banyak maskapai yang membuka rute penerbangan langsung dari Hong Kong, mengingat tren pasar wisatawan mancanegara asal Hong Kong mulai meningkat saat ini,” katanya.
Di samping itu, sambungnya, Indonesia merupakan destinasi yang amat disukai oleh wisman asal Hong Kong, terutama karena keindahan alam dan kemiripan budayanya.
Sandiaga berharap kehadiran rute penerbangan baru ini dapat menarik lebih banyak wisman asal Hong Kong ke Indonesia. Sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan devisa dari sektor pariwisata dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, menambahkan rute penerbangan ini sangat penting. Mengingat Hong Kong yang memang sudah menjadi hub internasional.
“Hong Kong merupakan hub di Asia dan kami berharap pembukaan rute baru ini semakin mendorong kunjungan wisman dari Hong Kong dan negara-negara lain ke Indonesia,” ujar Made.
Sebagai informasi, dikutip dari laman AirAsia, di tahun 2017 AirAsia Group; mencakup AirAsia Group Berhad (Kelompok Maskapai Gabungan dari AirAsia Malaysia, AirAsia Indonesia, AirAsia Philippines, AirAsia Thailand, AirAsia India, dan AirAsia Japan), menguatkan posisinya sebagai pemimpin industri penerbangan melalui dua tonggak sejarah: menerbangkan 435 juta penumpang dan melipatgandakan armadanya dari 2 pesawat di tahun 2001 menjadi 205 pesawat di akhir 2017. (wilson)