IPOL.ID – Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal ketiga tahun 2024 tetap terjaga di tengah dinamika geopolitik global dan arah pelonggaran kebijakan moneter.
Demikian disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), di Kantor Bank Indonesia, mengutip Senin (21/10/2o24).
“Ini sejalan dengan meredanya tekanan di pasar keuangan global setelah pelonggaran kebijakan moneter dilakukan oleh berbagai negara utama. Negara utama seperti Amerika Serikat dan Eropa,” ujar Menkeu.
Di tengah dinamika tersebut, Menkeu menyebut perekonomian Indonesia masih tetap terjaga baik. “Perekonomian domestik kita di triwulan ketiga diperkirakan tumbuh di atas 5%. Ini melanjutkan kinerja positif triwulan kedua tahun 2024, di mana dorongan dari konsumsi rumah tangga dan investasi cukup positif,” jelasnya.
Menkeu mengatakan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga tetap terjaga khususnya untuk kelas menengah atas. Sementara itu, faktor agregat demand yang kedua yaitu investasi tumbuh seiring dengan akselerasi penyelesaian program atau proyek strategis nasional (PSN), termasuk Ibu Kota Nusantara.