IPOL.ID- Pengawasan terhadap kawasan bawah laut terus ditingkatkan pemprov DKI Jakarta.
Terbaru, pemerintah Provinsi DKI Jakarta berinovasi menggunakan teknologi sistem informasi geografis (geographic information system/GIS) untuk memantau kondisi ekosistem laut dan memastikan ruang laut dimanfaatkan sesuai zonasi yang telah ditetapkan.
“GIS digunakan dalam pemetaan zonasinya serta untuk pemantauan lokasi ekosistem,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati, Sabtu (26/10/2024).
Menurutnya, teknologi tersebut akan memungkinkan Dinas KPKP DKI Jakarta memantau kondisi lingkungan laut. Sehingga dapat mengambil tindakan cepat dan tepat jika ditemukan masalah.
Teknologi GIS, diyakininya lagi akan membantu dalam menyusun peta zonasi ruang laut yang lebih akurat dan mendukung pengelolaan yang lebih efisien. “Dengan demikian, aktivitas ekonomi, seperti pariwisata laut atau perikanan, bisa berjalan berdampingan dengan upaya konservasi,” katanya.
Suharini mengatakan saat ini model asli desain (prototype) teknologi GIS sudah ada pada aplikasi JakOcean yang sedang dalam penyempurnaan.
Pemanfaatan teknologi GIS tersebut menjadi salah satu inovasi dalam pola rencana terintegrasi (grand design) pengelolaan laut terpadu yang sedang dikembangkan Dinas KPKP DKI.
Inisiatif ini, ditambahkanya bertujuan untuk memaksimalkan potensi ekonomi dari sumber daya laut sekaligus menjaga kelestarian ekosistem pesisir, sejalan dengan visi ekonomi biru yang berkelanjutan.(Sofian)