Sebut saja dalam satu tahun terakhir ini para pedagang Warteg mengalami penurunan jumlah pembeli hingga 30 persen akibat daya beli masyarakat terus melemah.
“Lalu manfaatkan media sosial. Buat akun media sosial untuk promosi menu dan memberi informasi tentang promo atau menu spesial. Ini bisa menjangkau lebih banyak pelanggan,” katanya.
Mukroni menerangkan, cara menggaet pelanggan lewat media sosial bakal lebih efektif bila lokasi Warteg berada di tengah area perkantoran, atau berdekatan dengan area ramai aktivitas lain.
Pedagang Warteg juga dapat membuat layanan kemitraan untuk mengantarkan makanan, atau bekerja sama dengan aplikasi penyedia jasa antar makanan untuk memudahkan pemesanan.
“Pedagang Warteg juga dapat melakukan survei kebutuhan pelanggan. Tanyakan langsung kepada pelanggan apa yang mereka sukai atau inginkan dari Warteg,” tuturnya.
Mukroni menambahkan, cara itu bisa jadi sumber ide untuk meningkatkan pelayanan atau variasi menu, agar semakin banyak pelanggan baru tertarik bersantap di Warteg.