“(Pelaku dan korban) dalam perjalanan ke Polres,” kata Gogo. Tetapi dipastikan bahwa Polres Metro Jakarta Selatan sudah mengamankan seorang laki-laki berinisial IJ, 54.
Kronologisnya, pada Minggu (27/10/2024) kemarin, anak korban inisial S dibawa oleh pelaku. Setelah sebelumnya IJ meminta izin dulu dengan orang tuanya (korban), karena antara pelaku dan keluarga korban saling kenal.
“Inisial orangtua korban Y. Pelaku baru kenal dua bulan dengan Y yang merupakan teman bisnis. Alasannya untuk membawa S jalan-jalan ke rumah sepupunya,” terangnya.
Jadi, setelah berjalan-jalan dengan kendaraan roda dua, dari wilayah Jakarta Timur sampai ke depan Penvil, Pospol Pejaten Village. Anak korban menangis. Kemudian, pelaku yang membawa sebilah pisau dapur itu diduga mengancam supaya anak itu tidak menangis.
Untuk motifnya, lanjut Nurma, sebetulnya dia hanya menjadikan anak ini sebagai tameng. Karena dia memakai sabu, dan petugas sudah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku IJ.
“Dia (IJ) positif pakai sabu,” tegas Nurma.