Ia juga mengungkapkan, ada beberapa langkah strategis yang perlu dilakukan dalam menghadirkan Pilkada yang berintegritas. Diantaranya, pendidikan pemilih. Salah satu langkah awal yang sangat penting adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang hak-hak pemilih.
Selanjutnya, kata Jufri, pengawasan yang ketat. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai lembaga pengawas pemilu memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan pilkada yang berintegritas.
“Pengawasan yang ketat dan independen akan memastikan tidak ada pelanggaran yang terjadi, baik di tingkat kampanye maupun saat pemungutan suara,” ungkapnya.
Kemudian, lanjutnya, transparansi dalam proses pemilu, khususnya pada saat pengumuman daftar pemilih hingga penghitungan suara. Dengan transparansi, masyarakat akan lebih percaya terhadap hasil pemilu yang akan dilaksanakan.
Poin lainnya, kata Jufri, yakni keterlibatan masyarakat yang memiliki peran penting untuk menyukseskan pemilu yang tidak hanya sebatas memberikan hak suara, tetapi juga dalam memantau jalannya pemilu.