IPOL.ID – Para peneliti China telah menemukan fosil telur dinosaurus jenis baru di Provinsi Jiangxi, dengan satu fosil berukuran hanya 29 milimeter (mm), yang merupakan yang terkecil yang pernah ditemukan di dunia.
Setelah melakukan penelitian selama tiga tahun, tim yang terdiri dari para peneliti dari Jiangxi Geological Survey and Exploration Institute (JGSEI), China University of Geosciences (Wuhan) dan Institute of Vertebrate Paleontology and Paleoanthropology of the Chinese Academy of Sciences mengkonfirmasi bahwa keenam fosil telur yang berasal dari periode Kapur Akhir, lebih dari 80 juta tahun yang lalu, adalah telur dinosaurus.
Fosil telur yang relatif lengkap dan tersusun secara tidak beraturan ini ditemukan di sebuah sarang yang terawat baik di sebuah lokasi konstruksi di Kotapraja Meilin, Distrik Ganxian, kota Ganzhou pada tahun 2021.
Dengan menggunakan pemindaian mikroskop elektron dan difraksi hamburan balik elektron, tim peneliti menganalisis struktur mikro cangkang telur, dan menentukan bahwa morfologi dan struktur mikro mereka menunjukkan bahwa mereka termasuk dalam theropoda non-unggas, kata Lou Fasheng, kepala insinyur di JGSEI, dilansir Xinhua, Jumat (18/10).
Telur yang paling lengkap ini memiliki panjang maksimum hanya 29 mm, mencetak rekor baru untuk fosil telur dinosaurus terkecil, kata Lou.
Fosil telur dinosaurus terkecil yang diketahui sebelumnya ditemukan di Provinsi Zhejiang, Tiongkok, dengan ukuran sekitar 45,5 mm X 40,4 mm X 34,4 mm.
Penemuan terbaru ini memperluas keragaman telur dinosaurus dari Zaman Kapur Akhir dan menawarkan wawasan yang berharga mengenai evolusi theropoda selama periode tersebut, menurut Lou.
Temuan ini dipublikasikan secara online pada hari Senin di jurnal Historical Biology.
Lou mengatakan bahwa tim peneliti akan menggunakan pemindaian micro-CT untuk merekonstruksi kondisi penguburan fosil-fosil telur tersebut, mempelajari proses pembentukannya, dan lebih jauh lagi menentukan jenis dinosaurus yang bertelur, serta metode reproduksi spesies tersebut. (far)