IPOL.ID – Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada tiga negara, yakni Yaman, Sudan, dan Palestina, pada Senin (14/10/2024). Pelepasan bantuan kemanusiaan ini dilaksanakan di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Upacara pelepasan bantuan kemanusiaan ke Yaman dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy. Juga dihadiri oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, dan perwakilan Kedutaan Besar Yaman, Sudan, dan Palestina untuk Indonesia.
Pengiriman bantuan kemanusiaan ini merupakan tindak lanjut surat permohonan bantuan kemanusiaan dari tiga negara sahabat yang diterima Kementerian Luar Negeri pada 10 September 2024.
Rapat Tingkat Menteri tentang Perencanaan dan Pelaksanaan Pemberian Bantuan Kemanusiaan untuk Yaman, Sudan, Palestina, Vietnam di kantor Kemenko PMK pada Selasa (8/10/2024) lalu, sepakat bantuan kemanusiaan untuk negara-negara sabahat tersebut diberikan menggunakan mekanisme Dana Siap Pakai melalui BNPB.
“Saya berharap bantuan ini dapat meringankan beban korban bencana dan krisis kemanusiaan di Yaman, Sudan, dan Palestina, sekaligus lebih mengukuhkan peran Indonesia dikancah internasional dalam mendesak terciptanya perdamaian antar bangsa dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengungkapkan, tantangan dihadapi oleh masing-masing negara berbeda-beda, ada yang diakibatkan dari bencana banjir, wabah penyakit, dan juga konflik.
“Kita ketahui hingga saat ini, korban yang meninggal di Gaza sudah lebih dari 42 ribu orang, 1,9 juta orang mengalami internal displacement, lebih dari 400 ribu orang mengalami kelaparan, mulai muncul wabah folio sejak September 2024,” terang Retno.
“Sementara di Yaman, korban banjir telah mencapai 268 ribu orang, di Sudan jumlah warga mengalami internal displacement mencapai 8,1 juta orang, dan lebih dari dua juta orang mengungsi sejak terjadinya konflik pada April 2024,” tambahnya.
Sementara, Kepala BNPB, Suharyanto yang akan memimpin rombongan tim delegasi misi kemanusiaan ini secara langsung ke Yaman. Anggota tim antara lain terdiri dari perwakilan Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
“Untuk Yaman, karena ini kali pertama bagi Indonesia mengirimkan bantuan, saya sendiri beserta delegasi lengkap yang akan membawa ke sana,” ucap Suharyanto.
Total bantuan kemanusiaan yang dikirimkan ke Yaman, Palestina, dan Sudan masing-masing senilai satu juta US Dollar atau setara 15 miliyar rupiah.
Kemudian bantuan ke Yaman, barang yang dikirimkan seberat 67,5 ton meliputi 19 item barang yang terdiri dari tenda pengungsi 5 set, tenda keluarga 230 set, terpal 1.000 pcs, matras 2.000 pcs, selimut 2.000 pcs, lampu penerangan 5 unit, makanan siap saji 2.000 pouch.
Lalu paket sembako 1.000 pack, paket makanan tambahan balita 2.250 pack, paket makanan tambahan ibu hamil 2.250 pack, mie instan 1.000 box, jerigen lipat 1.000 pcs, toilet portable 10 unit, peralatan kebersihan 1.000 pack, pakaian wanita dewasa 500 set, pakaian laki-laki dewasa 500 set, kebutuhan wanita 500 set, pakaian anak 250 set, dan peralatan memasak 500 set.
Sementara itu, bantuan yang dikirimkan ke Palestina terdiri dari 15 jenis barang dengan nilai USD 1 juta dengan total tonase 59,8 ton. Sedangkan bantuan ke Sudan, sebanyak 8 jenis barang senilai USD 1 juta seberat 51,8 ton dengan 3 jenis barang, di antaranya, bantuan dari Kementerian Kesehatan berupa obat-obatan dan peralatan medis.
Rencananya, rombongan tim delegasi misi kemanusiaan akan berangkat dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia pada Selasa (15/10/2024) dini hari, menuju Bandara Fujairah, Uni Emirat Arab. Dari Fujairah, rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Yaman dengan menumpang pesawat Moldova Air.
Agenda penyerahan bantuan kemanusiaan kepada Pemerintah Republik Yaman dan penandatanganan berita acara akan dilaksanakan di VIP Bandara Internasional Aden, Yaman pada Selasa (15/10/2024) besok.
Bantuan ke Palestina akan dibawa melalui Yordania dan disalurkan melalui lembaga donor The Jordan Hashemite Charity Organisation.
Suharyanto menambahkan, pengiriman bantuan kemanusian kepada negara sahabat ini merupakan pengiriman yang ke-14 dalam kurun dua tahun terakhir. Dirinya berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi negara sahabat.
“Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan penderitaan yang sedang dialami oleh saudara-saudara kami di Yaman, Sudan, dan Palestina,” tutup Suharyanto. (Joesvicar Iqbal)