IPOL.ID – Kepulauan Natuna berada di garis terdepan perbatasan Indonesia, kaya akan potensi dan keindahan alam, tapi menyimpan tantangan tersendiri dalam akses bahan literasi. Di tengah keterbatasan tersebut, ada sosok polisi yang tidak hanya menjaga dan mengayomi masyarakat, tetapi juga memiliki semangat untuk memajukan literasi.
Bripka Mudiyanto, Anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), adalah sosok pejuang literasi yang turut mengajak anak-anak di Natuna untuk mencintai buku agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan di daerah mereka.
Dengan “menyulap” motor dinasnya menjadi perpustakaan berjalan, Bripka Mudiyanto, berkeliling dari kampung ke kampung di Pulau Natuna mengunjungi anak-anak dan meminjamkan buku untuk dibaca. Niat Bripka Mudiyanto sederhana saja, mengajak anak-anak di tapal batas Indonesia itu untuk gemar membaca.
“Berawal dari kegelisahan saya melihat anak-anak usia sekolah di Natuna menghabiskan waktunya dengan bermain game. Atasan saya juga memiliki kegelisahan yang sama dan menyambut baik niat saya,” ucapnya dalam sesi gelar wicara dalam kegiatan Gelar Aksi Nyata Pemulihan Pembelajaran, baru-baru ini.