Pria asal Kulon Progo tersebut juga mengungkapkan bahwa kepedulian untuk membangun sinergitas telah tumbuh sejak tahun lalu, dan kini saatnya untuk bergerak nyata.
“Sekarang saatnya bekerja, berbuat melakukan sinergi dan berkoordinasi untuk pemuda lewat kerja bersama untuk Indonesia Raya,” kata Isnanta.
Selain itu, Isnanta menekankan bahwa HSP kali ini diharapkan tidak hanya sekadar menjadi seremonial. Ia berharap ada langkah konkret yang menyusul peringatan ini, sehingga dampaknya bisa dirasakan secara berkelanjutan.
“Kebiasaan seremonial itu memang harus kami kawal dan memastikan itu tidak terjadi lagi, karena konten-konten acara harus edukatif, menggiring meskipun itu juga menghibur. Tematik itu harus dikawal sampai menjadi kebijakan yang dikeluarkan,” ungkapnya.
Ia mencontohkan bagaimana momentum Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang berhasil melahirkan kebijakan seperti Sports Industry, Sports Tourism, dan Sports Science, yang kemudian menjadi inspirasi bagi berbagai perguruan tinggi dan pembinaan olahraga di Indonesia.