Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, juga mendesak upaya serius untuk mencapai gencatan senjata guna menghentikan apa yang disebutnya sebagai agresi Israel.
Israel menyatakan bahwa operasi militernya di Lebanon bertujuan untuk memungkinkan puluhan ribu warganya kembali ke rumah setelah dievakuasi dari Israel utara akibat serangan Hezbollah selama perang di Gaza.
Lebih dari 1,2 juta orang Lebanon telah mengungsi akibat serangan Israel, dan hampir 2.000 orang telah tewas sejak serangan Israel terhadap Lebanon dimulai setahun lalu, sebagian besar terjadi dalam dua pekan terakhir, menurut otoritas Lebanon.
Sementara itu, Hizbullah mengeklaim bahwa mereka berhasil memukul mundur beberapa operasi darat oleh pasukan Israel, termasuk melalui penyergapan dan bentrokan langsung.
Kelompok tersebut juga mengklaim telah menewaskan 17 personel militer Israel dalam pertempuran di Lebanon selatan pada Kamis, mengutip sumber-sumber lapangan dan keamanan mereka. Namun, pasukan Israel tidak mengomentari klaim tersebut.