IPOL.ID – Penyebab tewasnya tujuh remaja yang jasadnya ditemukan di aliran Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, hingga kini masih dalam proses uji laboratorium. Petugas Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, belum dapat memastikan.
Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati, Kombes Hery Wijatmoko menjelaskan, pihaknya belum dapat memastikan karena proses uji laboratorium toksikologi dan patologi anatomi masih berlangsung.
“Masih diproses,” ujar Hery saat dikonfirmasi awak media di Kramat Jati, Kamis (3/10/2024).
Meski ketujuh jenazah korban sudah diserahkan ke keluarga, namun proses uji laboratorium ini tetap dapat berjalan, karena sebelumnya tim dokter forensik sudah mengambil sampel organ.
Sampel organ yang diambil tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati saat proses autopsi tersebut digunakan untuk keperluan uji laboratorium toksikologi dan patologi anatomi.
Uji laboratorium toksikologi dilakukan untuk memastikan ada atau tidaknya zat-zat narkotika atau alkohol pada tubuh tujuh remaja. Sedangkan patalogi anatomi untuk memastikan sebab tewasnya.
“Untuk memastikan sebab kematian dan ada tidaknya zat-zat tersebut (narkotika dan alkohol),” kata Hery.
Pemeriksaan lebih lanjut dilakukan karena dari hasil autopsi dilakukan tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati, pada ketujuh jenazah tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Bila seluruh pemeriksaan rampung, RS Polri Kramat Jati bakal menyerahkan hasil Visum et Repertum tersebut kepada penyidikan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota yang menangani kasus. (Joesvicar Iqbal)