IPOL.ID – Israel terus melancarkan serangan di Lebanon. Dalam serangan tersebut setidaknya tiga orang wartawan tewas. Sehingga dalam insiden memilukan itu disebut sebagai kejahatan perang.
Dilaporkan bahwa serangan Israel di Lebanon selatan, pada Jumat (25/10/2024) menewaskan setidaknya tiga wartawan dan melukai beberapa lainnya saat mereka tidur di wisma tamu, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon. Beirut pun menyebutkan bahwa insiden tersebut sebagai kejahatan perang.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken menekankan pentingnya mencapai resolusi diplomatik segera atas konflik di Lebanon. Pernyataan tersebut disampaikan sehari setelah dia mengungkapkan bahwa Washington tidak ingin melihat kampanye Israel berkepanjangan di negara tersebut.
Israel melancarkan serangan besar-besaran ke Lebanon bulan lalu, mengklaim bahwa serangan tersebut menarget pasukan Hizbullah yang bersenjata lengkap dan didukung Iran. Serangan itu juga disebut dilakukan untuk mengamankan kepulangan puluhan ribu warga Israel yang dievakuasi dari utara akibat serangan roket lintas batas.