Lebih lanjut Irup menyampaikan bagi para Prajurit Jalasena yang mengawaki KRI Teluk Hading -538 akan merasa berat dengan dihapuskannya KRI Teluk Hading-538.
“Namun demikian juga terdapat rasa bangga manakala para Prajurit KRI Teluk Hading – 538 ini dapat mengantar dan melepas KRI Teluk Hading-538 sampai pada pengabdian yang terakhir,” ucap Irup.
KRI Teluk Hading-538 merupakan kapal berjenis Frossch yang dibangun pada tahun 1977 oleh VEB Peenerweft, Wolgast Jerman Timur. Kemudian pada tahun 1994 masuk di jajaran TNI AL dan pada tahun 1996 berdinas secara aktif sebagai kapal angkut Tank fross (ATF) di bawah pembinaan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).
Dalam upacara penurunan ular-ular perang juga dilaksanakan pelepasan tanda jabatan Komandan KRI Teluk Hading-538 Letkol Laut (P) Benny Yumanta, oleh irup, selanjutnya akan menempati jabatan baru sebagai Paban Binsis di Srena Kolinlamil.
Hadir dalam upacara Wadan Lantamal VI, Kolonel Laut (P) Dados Raino, Aspers Pangkolinlamil, Dansatlinlamil 1 Kolinlamil, Dansatlinlamil 3 Kolinlamil, Dansatdik 2 Kodiklatal, Asrena Danlantamal VI, Asops Danlantmal VI, Aspers Danlantamal VI, Kadisharkap Kolinlamil, Kadismatbek, Kafasharkan Makassar, Dansatrol Lantamal VI, Ka Ladokgi Yos Sudarso Makassar, Danyonmarhanlan VI. (ahmad)