Namun, ia juga mengingatkan bahwa strategi China di LCS melalui pendekatan grey zone merupakan sebuah operasi koersif di bawah ambang batas operasi militer terbatas yang bisa berpotensi memicu ketegangan. Hal ini berdampak negatif pada keamanan maritim, jalur perdagangan, aktivitas nelayan, dan stabilitas kawasan.
“Indonesia memiliki posisi strategis sebagai negara middle power. Kita harus konsisten dalam memperjuangkan kepentingan nasional sambil tetap menjaga hubungan baik dengan China,” tegasnya. (tim)