IPOL.ID – Luapan Sungai Ciliwung hingga merendam permukiman warga di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, kini banjir mulai berangsur surut, Kamis (28/11/2024) sore.
Jika sebelumnya pada Kamis pagi tadi ketinggian air di kawasan RW 04 dan RW 05 mencapai 2,5 meter, kini ketinggian air sudah surut hingga menjadi sekitar 70 sentimeter.
“Sekarang sudah surut, beberapa warga juga sudah mulai ada yang bersih-bersih rumah dari lumpur dan sampah,” ujar Ketua RT 13/RW 04, Sanusi di Jatinegara, Kamis (28/11/2024).
Menggunakan perabot rumah tangga warga membersihkan timbunan lumpur bercampur sampah mengendap di bagian dalam rumah dan akses jalan lingkungan.
Apabila tidak segera dibersihkan timbunan lumpur bercampur sampah yang terbawa luapan Ciliwung tersebut bakal mengeras, atau lebih sulit dibersihkan. Bahkan dapat menimbulkan penyakit.
“Untuk warga memang enggak semua mengungsi, lebih banyak yang bertahan di lantai dua rumahnya masing-masing dibandingkan mengungsi. Tapi ada juga yang mengungsi,” kata Sanusi.
Sejumlah warga mengungsi ke ruang kelas SDN Kampung Melayu 01 yang berada tidak jauh dari permukiman mereka, namun ada juga memilih mengungsi ke rumah kerabat.
Warga RW 08 Kampung Melayu Hani, 33, di antaranya sejak Kamis (28/11) sekitar pukul 01.00 WIB memilih mengungsi ke SDN Kampung Melayu 01 lantaran rumahnya terendam banjir ketinggian air mencapai 1 meter.
“Dari malam mengungsi pas ketinggian air masih sekitar 1 meter. Mengungsi karena sebelumnya kan dapat informasi kalau ketinggian air di Bendungan Katulampa dan Depok naik. Tak sempat menyelamatkan barang-barang. Karena air cepat naik,” tutup Hani. (Joesvicar Iqbal)