Lebih jauh dirinya juga mengatakan masih banyak manfaat lain yang tak kalah luar biasa yakni santunan 48 kali upah jika peserta meninggal dunia akibat kecelakaan kerja, dan beasiswa pendidikan bagi 2 orang anak seniali maksimal 174 juta rupiah.
Besarnya manfaat dan perlindungan yang diberikan pada pekerja, termasuk pekerja informal sepertinya, membuat Uya Kuya tergerak untuk mendaftar dan ikut mensosialisasikan pentingnya kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Dia menyebut BPJS Ketenagakerjaan menyediakan berbagai program yang tentunya bermanfaat untuk pekerja di Indonesia. Mulai dari jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, hingga jaminan hari tua.
“Saya tergerak bagaimana saya akan secara pribadi tanpa diminta oleh BPJS Ketenagakerjaan, saya akan mensosialisasikannya untuk seluruh pekerja di Indonesia,” tegas Uya Kuya.
Tak berhenti di situ, Uya juga berjanji untuk mendaftarkan seluruh pekerja di sekitar rumahnya seperti supir dan asisten rumah tangga menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Walaupun mereka harusnya secara mandiri bayar sendiri, tapi saya kasih contoh, anggap saya bayarin sebagai bosnya atas nama mereka, meski mereka termasuk pekerja informal,” tegasnya.