IPOL.ID – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (RM) diduga akan menggunakan uang hasil korupsi untuk biaya tim sukses pada Pilkada Bengkulu.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata melalui keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Senin (25/11/2024).
“Kalau dilihat dari bukti-bukti chatting WA yang berhasil diamankan dari HP-nya itu tergambar jelas, bahwa uang ini nanti untuk tim sukses. Jadi, tim sukses ada permintaan uang untuk kelompok ini, untuk warga sini, dan seterusnya,” kata Alex.
Dikatakannya tim penyidik menemukan uang tersebut berasal dari pemerasan yang dilakukan RM terhadap jajaran kepala dinas, kepala organisasi perangkat daerah, dan kepala biro Pemprov Bengkulu yang nilainya mencapai Rp7 miliar.
“Dia menjadi tim sukses dan ada instruksi perintah untuk menghimpun sejumlah dana, termasuk lewat potongan dari tunjangan tunjangan perbaikan penghasilan pegawai itu dipotong, termasuk juga dari iuran mungkin dari pengusaha dan lain sebagainya gitu,” kata Alex.
Seperti diketahui, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan tujuh orang lainnya terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, Sabtu (23/11/2024). Selain Rohidin dkk, KPK juga mengamankan uang tunai sebesar Rp7 miliar dari operasi senyap tersebut. (Yudha Krastawan)