IPOL.ID – Ketika Presiden Amerika Serikat (AS) Terpilih 2024, Donald Trump bersiap untuk mengambil alih kekuasaan dengan mayoritas Republik di kedua Majelis Kongres, beberapa gubernur Demokrat ingin membatasi dampaknya pada negara bagian mereka.
Gubernur New York, Kathy Hochul menyatakan, “Jika Anda mencoba menyakiti warga New York, atau mencabut hak-hak mereka, saya akan melawan Anda”.
Gubernur New York, Kathy Hochul dan Gubernur Illinois, J.B. Pritzker, bereaksi cepat.
“Anda mendatangi rakyat saya, anda datang melalui saya,” ujar Pritzker.
Gavin Newsom, Gubernur California di X mengatakan, “Kita menyerukan, dan telah mengimbau sidang darurat khusus badan legislatif negara bagian kita yang berfokus pada nilai-nilai yang kita junjung tinggi yang menurut saya adalah nilai-nilai universal, yang merupakan nilai-nilai Amerika”.
Itulah seruan Gubernur California Gavin Newsom untuk sidang khusus DPRD negara bagian guna mempersiapkan apa yang dikatakan kantornya, “Pemerintahan federal yang akan datang yang telah mengancam negara bagian dari berbagai sisi.”
Setelah kemenangannya, Trump mengunggah di platform Truth Social miliknya bahwa Newsom, “Berusaha MEMBUNUH California milik negara kita yang indah”.
“Negara bagian California kacau balau,” tukas Trump dilansir VOA, Senin (18/11/2024).
Trump sering mengatakan, kebijakan progresif negara bagian tersebut berkontribusi terhadap kejahatan, tuna wisma, dan imigrasi ilegal.
“Negara bagian California yang hebat akan mengajukan gugatan hukum…”.
Selama masa jabatan pertama Trump, California menggugat pemerintah lebih dari 100 kali, berhasil mempertahankan kebijakan imigrasi negara bagian, standar emisi kendaraan, dan akses ke perawatan kesehatan.
Berbicara minggu lalu di dekat Jembatan Golden Gate San Francisco, Jaksa Agung California Rob Bonta mengatakan, timnya berencana untuk mulai mengajukan gugatan segera setelah Trump menjabat.
“Trump berulang kali melampaui kewenangannya antara tahun 2016 dan 2020. Tidak ada alasan untuk menganggap ia tidak akan melakukannya lagi. Kita mengkajinya, kita menghentikannya, dan kita mendorongnya kembali ke tempatnya ketika dia berusaha keluar jalur,” tukas Bonta.
Dalam kunjungan kampanye di Los Angeles pada bulan September lalu, Trump mengecam para pemimpin California dan pengelolaan sumber daya negara bagian mereka.
“Saya akan memberi Anda keamanan. Saya akan memberi Anda perbatasan yang bagus, dan saya akan memberi Anda lebih banyak air daripada yang dimiliki hampir semua orang,” janji Trump saat itu.
Menurut lembaga nirlaba CalMatters, California menghabiskan lebih dari $41 juta untuk membela hukum dan kebijakan selama masa jabatan pertama Trump sebagai Presiden AS.
Ketika anggota legislatif negara bagian bersidang pada bulan Desember, para pemimpin Demokrat mengatakan bahwa mereka akan memberikan suara untuk pendanaan darurat guna memblokir pemerintahan Trump yang baru dari upaya mendeportasi imigran, membatasi hak reproduksi dan hak sipil, serta mencabut peraturan lingkungan di negara bagian terpadat di Amerika. (Joesvicar Iqbal)